Cerita dibalik pembuatan album baru FORGOTTEN yang berjudul KALIYUGA - MUSIK KERAS ZINE

Breaking

Home Top Ad

Sunday, December 3, 2017

Cerita dibalik pembuatan album baru FORGOTTEN yang berjudul KALIYUGA

Hampir empat tahun FORGOTTEN menghilang dari ingar-bingar kancah musik metal, kini band yang telah berusia 23 tahun itu kembali menunjukan eksistensi mereka di dunia musik keras Indonesia.

Kini FORGOTTEN  dihuni oleh Addy Gembel (vokal), Toteng dan Gan Gan (gitar), Dicky (bas), serta Zalu (bas). Album Kaliyuga yang berisi 11 trek menjadi andalan  Forgotten untuk menyuarakan kembali tentang keresahan dan situasi sosial di negeri ini.

Seperti yang kami lansir dari laman Pikiran Rakyat bahwa Menurut sang vokalis dalam proses pembuatan album Kaliyuga berbeda dan sangat lama di banding dengan album FORGOTTEN sebelumnya yaitu Laras Perlaya (2013).

Proses  penggarapan album Kaliyuga memakan waktu hampir tiga tahun itu,karena kondisi jarak Addy yang berada di Eropa.Para personil yang di Bandung biasanya membuat materi lagunya kemudian di kirim ke Addy untuk di bikin liriknya.

Album  ini di garap secara spontan ketika Addy pulang ke Indonesia dan kadang liriknya pun baru jadi 50%.
Memang sejak tinggal di Eropa bersama keluarganya Addy merasa kehilangan inspirasi dalam menulis lirik,dia merasa seperti kehilangan musuh dalam menulis lirik-lirik lagu FORGOTTEN.

Nama Kaliyuga sendiri di ambil dari hasil riset sang vokalis dari buku yang Dia baca.Kaliyuga bisa di artikan dengan fase dimana tanda kehidupan akan berakhir.

Sebelum album Kaliyuga dirilis Forgotten telah melempar sebuah single yang berjudul  "Tumbal Postkolonial" pada Juli 2017 lalu. Melalui single ini pula, para Terlaknat—sebutan buat fans   Forgotten—bisa menikmati satu  kemasan musik Forgotten yang lebih fresh dan gahar di telinga.

FORGOTTEN didirikan pada tahun 1994 di Bandung oleh Addy Gembel (vokal), Ferly (gitar), Toteng (gitar), Kardun (bass), dan Kudung (drum). Band merilis album perdananya "Future Syndrome through"  dibawah label Palapa Records pada tahun 1997, Tahun 2000  mereka meluncurkan album Obsesi Mati yang dirilis oleh Extreme Soul Productions serta Tiga Angka Enam dirilis pada tahun 2003 oleh Rottrevore Records dan Laras perlaya pada tahun 2013.

No comments:

Post a Comment