Rumor bahwa band thrash metal legendaris SLAYER akan menggelar satu tour keliling dunia untuk yang terakhir Make its Exits" kini telah terkuak.Apakah band legendaris ini akan menyatakan bubar? SLAYER telah mengumumkan rencananya tersebut melalui sebuah video yang berisi kompilasi kliping pers, poster pertama dan foto-foto pers yang meliputi keseluruhan karir band tersebut.
Selain itu, SLAYER juga telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan mengguncang dalam sebuah event metal di Amerika Utara pada musim panas ini,.SLAYER akan berbagi stage dengan band-band besar lainya seperti LAMB OF GOD, ANTHRAX, TESTAMENT dan BEHEMOTH. Tentang tanggal kepastian konser ini diharapkan akan diumumkan secara resmi akhir pekan ini.
SLAYER, LAMB OF GOD dan BEHEMOTH terakhir kali tour bareng di North American tour pada musim panas 2017 yang lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan Loudwire pada tahun 2016,bassis / vokalis SLAYER Tom Araya berbicara tentang kemungkinan pensiunnya.Dia menuturkan: "Pada usia 35 tahun SLAYER, adalah saatnya saya pensiun dari SLAYER [sambil tertawa] Ini adalah sebuah langkah dalam karir." Dia melanjutkan: "Saya bersyukur bahwa kita sudah berdiri dan malang melintang di dunia musik extreme selama 35 tahun, itu adalah waktu yang sangat lama"
"Di awal karir, kita semuanya hebat, karena kita semua masih muda dan merasa tak terkalahkan. Setelah saya berkeluarga, saya memiliki waktu yang sulit, terbang bolak-balik harus saya lakukan. Pada fase saya harus bisa membagi waktu antara band dengan keluarga. Pada hari libur ,saya bisa terbang rumah ketika saya ingin, dan meluangkan waktu dengan keluarga saya"
"Ini adalah sesuatu yang tidak bisa saya lakukan ketika [anak-anak saya] beranjak tumbuh dewasa. Sekarang mereka sudah mulai besar dan dewasa .Jadi sekarang saya akan mengambil keputusan itu. " Araya menambahkan: "Ya, akan semakin sulit untuk tetap aktif bersama SLAYER lagi dalam usia 35 tahun ini"
Tom juga mengungkapkan alasan lain untuk mengurangi frekuensi tournya. Dia berkata: "Ada hal-hal yang telah terjadi dalam hidup saya yang telah membuat saya mengubah style saya dalam bermain sebagai bassist. Saya pernah menjalani operasi leher, jadi saya tidak bisa lagi memutar kepala dalam berheadbang, dan itu adalah sebuah aksi panggung yang saya sukai. Sekarang saya hanya bisa beraksi dengan style nge groove, jadi telah terjadi perubahan dalam aksi panggungku "
Beberapa bulan kemudian, gitaris SLAYER Kerry King mengatakan kepada EMP Rock Invasion, Jerman, bahwa sikap Araya masih tidak jelas tentang masa depan band ini. "Begitulah keadaannya, dan saya tidak memiliki jawaban untuk masa depan bagi SLAYER. Saya telah menunda banyak hal yang ingin saya kerjakan di rumah, hanya karena saya tidak tahu apakah saya akan tetap bekerja dalam dua tahun di SLAYER.Mudah-mudahannsaya masih bisa bersama band untuk melakukan tour hebat lagi "
Selama ini SLAYER telah melakukan tour untuk album terbarunya, "Repentless", yang dirilis pada bulan September 2015 melalui Nuclear Blast. Ini adalah sebuah rilis pertama band ini sejak kematian gitaris dan juga pendiri SLAYER, Jeff Hanneman.
Hanneman mengidap penyakit necrotizing fasciitis, pada Januari 2011 dia di gigit laba-laba di halaman belakang rumahnya. Infeksi tersebut telah merusak otot dan jaringan lengan Hanneman, yang menyebabkan banyak operasi, cangkok kulit dan masa rehabilitasi yang intensif yang memaksa dia harus pensiun dari SLAYER.
Hanneman akhirnya meninggal pada Mei 2013 karena penyakit gangguan hati akibat banyak mengkonsumsi alkohol. Selama di SLAYER dia telah menulis banyak lagu klasik untuk band ini, termasuk "Angel Of Death" dan "South Of Heaven".
Sedangakan Drummer SLAYER, Dave Lombardo dipecat dari band ini setelah mengikuti tour Australia pada bulan Februari / Maret 2013 karena adanya perselisihan kontrak dengan personil SLAYER lainnya. Posisi Dia kini telah digantikan oleh Paul Bostaph, yang sebelumnya adalah drummer SLAYER dari tahun 1992 sampai 2001.
No comments:
Post a Comment