Max Cavalera membeberkan tentang rasanya keluar dari SEPULTURA - MUSIK KERAS ZINE

Breaking

Home Top Ad

Wednesday, February 21, 2018

Max Cavalera membeberkan tentang rasanya keluar dari SEPULTURA

Dalam sebuah wawancara  "Rock Talk With Mitch Lafon",Max Cavalera bercerita bagaimana rasanya meninggalkan SEPULTURA pada tahun 1996 setelah merilis album yang bisa dibilang paling sukses, "Roots".

Max menuturkan, "Tiga bulan pertama adalah saya mengalami depresi total.Saya tidak ingin bermain musik lagi, saya sangat kecewa dengan semuanya, seperti Anda bekerja sepanjang hidup Anda untuk suatu tujuan, dan selanjutnya Anda tahu, saya tidak memiliki band lagi.

Rasanya sangat sepi, tanpa harapan. Tapi Sedikit demi sedikit, orang-orang disekitarku banyak  membantuku untuk kembali ke jalurku, aku mendapat support dari orang-orang seperti Ozzy [Osbourne]. Saat makan malam di rumah Ozzy,  dia mengatakan kepadaku, 'Terserah padamu untuk kembali di jalanmu.

Dan Gloria [istri dan manajer Max] juga punya peran sangat besar juga,dia selalu mendorongku untuk menulis dan bernyanyi lagi. Kemudian saya menulis sebuah demo yang berisi dua lagu yaitu - 'Eye For An Eye' dan 'No 'yang diproduksi oleh Roadrunner. Saya memainkan untuknya dengan versi kaset, dan dia sangat menyukainya, dan sejak saat itu, saya tidak pernah menoleh ke belakang, saatnya menciptakan sesuatu yang baru.

'" Max juga berbicara tentang pembuatan album debut album self-titled dari SOULFLY, yang berhasil menyabet sertifikat golden di AS. Dia berkata: "Saya pikir rekaman pada album ini  membuat kompromi musik yang fresh dengan metalheads di seluruh dunia.
 
Banyak orang saya menyukai  rekaman album ini, sungguh luar biasa, dan saya berada dalam posisi yang sangat aneh,dan saya menyukainya. Tanpa disangka semua orang   menyukai rekaman itu dan bahkan sampai detik ini, ini adalah salah satu rekaman album SOULFLY yang paling favorit.

Saya tidak berpikir apakah saya bisa membuat rekaman Seperti itu lagi, hanya dari situasinya - saya tidak akan pernah bisa kembali ke situasi itu,Terima kasih Tuhan.
Tapi menurut saya karya seni yang bagus berasal dari sebuah penderitaan. , jadi itulah satu-satunya alasan mengapa saya bisa menjelaskan album itu bagus ,karena ini adalah karya dari penderitaan.

Saat ini SOULFLY sedang dalam proses akhir untuk album barunya yang akan rilis pada musim panas ini melalui Nuclear Blast. Tindak lanjut dari album "Archangel" tahun 2015 ini sedang direkam oleh produser Josh Wilbur, yang sebelumnya pernah bekerja dengan LAMB OF GOD, GOJIRA dan ALL OF REMAINS.

No comments:

Post a Comment