Minoru Niihara sang vokalis LOUDNESS buka-bukaan tentang album baru mereka "Rise To Glory" - MUSIK KERAS ZINE

Breaking

Home Top Ad

Wednesday, February 28, 2018

Minoru Niihara sang vokalis LOUDNESS buka-bukaan tentang album baru mereka "Rise To Glory"

Minoru Niihara sang vokalis LOUDNESS berkomentar  tentang album terbaru band ini, "Rise To Glory,Kepingan cakram padat  ini telah dirilis pada 26 Januari melalui earMUSIC ( tidak termasuk Jepang).

Sebuah album sebagai tindak lanjut dari "The Sun Will Rise Again" 2014 "dikemas dengan agresi, melodi dan getaran positif,". Niihara mengatakan: "Album ini akan membuat Anda senang, membuat Anda merasa fresh." Dari sebuah pusaran "Tornado Massive" sampai  pada semangat muda "Soul On Fire", kehidupan yang memuliakan "I'm Still Alive" dan deklarasi perang metal "Rise To Glory", semua lagu ini sesuai untuk sebuah  kekacauan.

Sang maestro gitar LOUDNESS, Akira Takasaki,yang telah akui oleh para fans di seluruh dunia sebagai salah satu dewa gitar sejati, dan  telah menjadi motor dan otak dari album ini. Dia  menuturkan: "Saya  telah memainkan gitar melampaui di album lainnya  pada abad ini. Ada soul dalam sound itu."

Selain permainan solo gitarnya  ditiap lagu, ada juga sebuah aksi permainanyang hebat pada track instrumental, lebih  ke sisi progresif band ini.  Track  "Massive Tornado", "No Limit" dan "Rise To Glory",lebih mengandalkan ritme cepat dan dinamis, sedangkan untuk track yang berjudul "Rain" lebih membawa ke suasana hati yang melankolis.

LOUDNESS telah merilis dua puluh tujuh album studio, enam di antaranya di AS. Lineup asli band ini ini telah berubah beberapa kali sejak tahun 1981, dan sebagai  inkarnasi band saat ini dihuni  tiga personil asli - vokalis  Minoru Niihara, gitaris Akira Takasaki dan bass Masayoshi Yamashita - bersama dengan drummer Masayuki Suzuki, yang bergabung dengan grup ini di tahun 2009.

Drummer asli LOUDNESS   Munetaka Higuchi meninggal pada tahun 2008 setelah menderita kanker hati selama setahun.

LOUDNESS merilis edisi 30 tahun spesial dari album klasik "Thunder In The East" di Jepang pada bulan November 2015 dalam beberapa versi yang berbeda, yang berisi sebuah rekaman demo, DVD bonus dengan cuplikan live dari tour di AS pada tahun 1985, dan juga sebuah film dokumenter tentang pembuatan LP dan hal lainnya.

No comments:

Post a Comment