Rob Halford dan Ian Hill pentolan dari JUDAS PRIEST angkat bicara tentang potensi dari band mereka yang tidak akan segera pensiun dari hingar bingar dunia metal.
Seperti di kutip dari laman Metal Hammer bahwa dua personil JUDAS PRIEST ini ditanya apakah mereka memikirkan kapan JUDAS PRIEST akan pensiun. Setelah BLACK SABBATH tahun lalu yang menyatakan bubar, dan pada tahun ini giliran SLAYER mengumumkan sebuah tour perpisahan,juga ditambah tentang keadaan Glenn Tipton yang kini mengidap penyakit Parkinson .
"Saya tidak dapat membayangkan jika kita pernah mengatakan, pada tahun 2022, pukul 3, pada hari Rabu sore, Juli, kita akan bubar," kata Rob Halford. "Saya pikir lebih dari sebelumnya, kami sangat gembira dan bersyukur kita bisa mendapatkan semuanya ini atas dukungan fans kita sehingga kami tidak membuat sebuah tour perpisahan, kami juga tidak mengatakan akan pensiun. Saya pikir perlahan tapi pasti kita hanya akan mulai berkurang dan terus berkurang , tapi saya tidak dapat melihat hal itu untuk masa depan JUDAS PRIEST . "
Ian juga berkelakar tentang nasib band yang mencoba pensiun dalam tour Epitaph , sebelum membahas tentang jadwal tour yang ditawarkan pada JUDAS PRIEST yang sangat padat sekali, dan ini hampir mustahil
kalo kita menyatakan bubar.
kalo kita menyatakan bubar.
"Di mana Anda tidak bermain? Album baru, sebuah tour yang akan datang, semua tawaran ini datang dari seluruh dunia ... jadi memang benar kami kembali melakukan tour lagi."
Legenda Heavy metal asal inggris akan segera meluncurkan album baru mereka yang bertajuk "Firepower" hari jumat ini tanggal 9 Maret melalui Epic.Title album JUDAS PRIEST ini diambil dari salah satu lagu pada album baru mereka.
Album "Firepower" direkam oleh produser asal Inggris Andy Sneap , Tom Allom dan Engineering oleh Mike Exeter ( BLACKSABBATH ). Sedang untuk covet artwork diciptakan oleh seorang digital art dan fotografer asal chili/Itali, Claudio Bergamin .
No comments:
Post a Comment