SKINHEAD,kelas pekerja yang tangguh - MUSIK KERAS ZINE

Breaking

Home Top Ad

Sunday, March 26, 2017

SKINHEAD,kelas pekerja yang tangguh


Skinhead merupakan subkultur yang lahir dari daratan britania raya, Inggris pada akhir tahun 1960 an tepatnya di kota London.Ciri khas dari skinhead adalah dengan gaya rambut yang plontos dan skinhead sampai sekarang sudah menyebar ke seluruh dunia.

Asal muasal Skinhead dan kaitannya dengan Mods?

Sejarah Skinhead tidak bisa dilepaskan dari Mods,di antara keduanya saling memiliki keterkaitan yang sangat erat

Mari kita bahas satu persatu
Apa itu Mods?

  Mods adalah satu fenomena sosial yang kompleks yang terjadi di Inggris pada tahun 60an (dimulai akhir tahun 50an).

Dimana para pemuda di London yang saat itu berada pada kondisi ekonomi yang kurang baik, tetapi mereka tetap ingin menikmati gaya hidup mapan dan mempertahankan kesempurnaan dari gaya personal mereka. Mereka terobsesi dengan American rhythm and blues serta Italian motor scooters.

Puncak kejayaan era mod ini terjadi dari tahun 1962 sampai akhir tahun 70an dan menyebar luas ke seluruh dunia.

Mods yang sudah menjadi salah satu gaya hidup sudah pasti mencakupi semua hal dari musik hingga dandanannya.

Mods itu sendiri sebenarnya berasal dari kata Modernist/ Modern. Seiring meluasnya lifestyle ini di London sampai daerah utara Inggris, ciri khas para modernist ini semakin kelihatan.

Mereka mengendarai scooters, cara berpakaian yang original dan bervariasi (dengan konsep D.I.Y >> Do It Yourself), karena saat itu perekonomian sangat sulit tapi keinginan untuk tetap gaya masih sangat kuat jadi mereka membuat fashion dengan berdasarkan kemampuan mereka secara ekonomi yang kemudian memunculkan ciri khas tersendiri.

Kaitan antara Mods dan Skinhead

Pada  era tahun '60 an di daratan Inggris sana lagi nge trend  tentang budaya Mods.Pada awal mulanya Mods di dominasi oleh kalangan menengah ke atas saja dan akhirnya mewabah sampai lingkup kalangan bawah yaitu kaum pekerja atau Working Class.


Para pemuda dari kalangan ini adalah kebanyakan buruh kasar dan buruh di pelabuhan di Inggris,namun kalangan ini tetap memiliki cita rasa tinggi dalam memilih life style.
Mereka mencoba mengadaptasi life style yang lagi trend pada masa itu disesuikan dengan pola hidup dan isi kantong mereka.

Maka pada tahun 1965 muncul istilah Smooth Mods(Peacock Mods)yaitu kalangan kaum menengah stylish dengan pakaiannya yang mahal,serta Hard Mods(Lemon Heads,gang Mods) yang terdiri dari kaum pekerja dan merupakan cikal bakal dari Skinhead.

Hard Mods berevolusi menjadi Skinhead pada tahun 1968.Generasi awal Skinhead ini biasa di sebut Trads(Traditional Skinhead) atau Trojan Skinhead.

Fashion style Skinhead

Fashion style anak -anak Skinhead sudah sangat familiar dan mudah dikenali.Style Skinhead sendiri perpaduan antara Mods dan Rude Boys(penggemar musik Ska asal Jamaika yg berimigrasi ke Inggris).

Kedekatan mereka berawal dari seringnya anak-anak Skinhead nongkrong di pub untuk melepas penat setelah seharian bekerja.Dan mereka sering di suguhi musik Ska yg di mainkan oleh para imigran Jamaika tersebut,sehingga pada perkembanganya musik Skinhead sangat dipengaruhi juga oleh musik Ska.

Kaum Skinhead atau Trads ini mudah dikenali dari setelan seperti shirt button-up Ben Sherman, polo Fred Perry, Bretel/suspender, celana jeans semi ketat, monkey boots, jaket jeans, jaket Harrington, V neck Sweater dan lain sebagainya.


Serta yang terpenting adalah potongan rambut yang pendek, berbeda dengan gaya rambut mods pada umumnya. Pilihan akan jenis rambut yang pendek ini lebih disebabkan alasan kepraktisan.

Terutama karena sebagian besar lapangan pekerjaan yang tersedia tidak membolehkan pekerja berambut gondrong apalagi bergaya acak tidak beraturan. Selain itu, potongan rambut pendek dianggap sebagai keuntungan sewaktu harus menghadapi kehidupan jalanan yang keras ketika itu.

Ada pula yang berpendapat bahwa pilihan berambut pendek merupakan counter terhadap life style kaum hippie yang dianggap mewah dan juga sedang berkembang pada masa tersebut.

Lebih jauh lagi, suatu kisah menceritakan bahwa pilihan tersebut berasal dari kaum pekerja pelabuhan, seperti di kota Liverpool, yang memotong pendek rambut mereka untuk menghindari kutu yang banyak terdapat di sekitar pelabuhan.

Musik kaum Skinhead

Karena pada dasarnya Skinhead itu merupakan subkultur bukan suatu genre,maka pilihan musiknya sangat beragam.

Di lihat dari roots Skinhead yang berasal dari Mods maka pada awalnya mereka sangat terpengaruh musik R&B ala Inggris seperti The Who, The Kinks, dan lain sebagainya.

Dan banyak juga di pengaruhi style Jamaican Rude Boys yang juga populer di Inggris pada saat itu.
Alhasil, para Trads pun sangat suka dengan  musik Ska, Reggae, Rocksteady, Soul, oi dan Hardcore. Sehingga kadang-kadang seorang Skinhead pun ikut menikmati alunan dari seorang penyanyi soul seperti Aretha Franklin misalnya.



Namun sepertinya yang paling identik dengan kaum Skinhead adalah aliran musik yang mereka sebut musik Oi!

Musik Oi! hampir mirip dengan musik punk yang bertempo cepat dan disemat distorsi-distorsi kasar gitar listrik, namun masih ada hentakan-hentakan musik ska dan reggae.

Lirik dari musik Oi! kebanyakan menggambarkan tentang gerakan anti-rasis, anti-fasis, kehidupan di jalanan, protes kepada pemerintah, sepak bola, bir, dan lain-lain. Lagu-lagu Oi! diputar dan dibawakan pada setiap gig (sebutan untuk konser musik) di pub-pub di kota-kota Inggris. Musik Oi! bukan satu-satunya yang digemari. Kaum Skinhead terutama di wilayah Amerika lebih menyukai musik Hardcore.

Skinhead,kaitanya dengan Rasisme dan Neo Nazi

Mereka mendapat cap rasis pertama kali ketika beberapa Skinhead terlibat clash beberapa kali dengan imigran Pakistan dan imigran dari Asia Selatan (mereka menyebutnya Paki-Bashing) di Inggris pada era ’60-an.

Tindak kekerasan (yang tidak bisa dibenarkan biar bagaimanapun) tersebut dipicu oleh masalah pekerjaan. Para Skinhead yang merupakan kaum pekerja merasa lahan pekerjaan mereka semakin sempit. Mereka terdesak oleh kedatangan imigran yang bersedia dibayar lebih rendah.


Label rasis kemudian semakin melekat, salah satunya setelah beberapa Skinhead tergabung dan dihubungkan dalam organisasi white power, National Front yang terbentuk di awal ’70-an.

Militansi dan karakter Skinhead yang keras khas kaum pekerja sempat membuat mereka dijadikan alat maupun berbagai kepentingan politik. Termasuk dihubungkan dengan paham Neo Nazi. Meskipun sejarah maupun kenyataan yang ada bisa menunjukkan fakta yang berbeda.

Sama dengan nasib Mods leluhurnya, pamor Skinhead sempat meredup di era ’70-an, setelah sebelumnya mencapai puncak popularitas mereka pada tahun 1969.
Mereka kemudian bangkit kembali, bersamaan dengan kelahiran musik punk pada sekitar tahun 1977.

Skinhead dan Sepakbola

Skinhead di Inggris tidak hanya lahir di lingkungan intern pabrik atau pelabuhan,tapi telah menjalar ke fanatisme sepakbola.Tak ada skinhead yang tidak suka sepakbola di inggris
Di inggris sepakbola merupakan sesuatu yang sakral seperti agama,suporternya sangat fanatik dan militan baik dalam level klub maupun nasional.

Suporter fanatik ini di sebut Hooligan,dan acap kali sering rusuh.Hooligan terkenal di dengan loyalitasnya yang tinggi,dan mayoritas adalah kaum Skinhead Inggris.
Setiap Skinhead pasti mempunyai klub sepakbola yg di dukungnya dan mereka selalu datang dalam setiap pertandingan apalagi pertandingan derby.


Pihak keamanan dan pasukan anti huru -hara pun selalu memberikan perhatian khusus pada kelompok suporter yang satu ini.

Bagi mereka, menonton bola adalah sebuah acara sakral seperti layaknya orang yang melakukan ibadah.Maka tak heran mereka memilih berdandan Casual, dengan Jaket Stone Island ber-hoody,syal dan topi Burberry, terkahir sepatuAdidas, Puma,Reebok sampai Nike.

Chants atau Yel-yel mereka menginspirasi Musik Oi! Itu sendiri. Tidak ketinggalan Parka yang merupakan identitas dari kaum Mods awal tahun 1960an yang digunakan untuk melindungi baju dan jas setelan mereka yang mahal dari kotoran dan hujan yang sering turun di inggris. Statement fashion yang segala sesuatunya beralasan tidak hanya asal pakai.

Kesimpulan

  • Skinhead adalah simbol perlawanan status sosial di inggris atas kebudayaan Monarki.
  • Skinhead mengajarkan masih ada keadilan yang harus di perjuangkan walaupun itu dikalangan masyarakat kelas bawah.
  • Skinhead bukan hanya saksi sejarah.tapi juga penggerak roda zaman dan menjadi sejarah dalam memperjuangkan hak sebagai manusia serta eksistensi mereka.

No comments:

Post a Comment